BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Kamis, 26 Agustus 2010

Menyaksikan Orang-orang Papua di Piala Dunia Antarklub 2010

Namanya saja tidak populer di semua kalangan pecinta sepakbola apalagi jika dilihat dari asal negara dan region berkompetisi akan sungguh-sungguh jauh berbeda dengan region-region kompetisi yang ada di muka bumi ini. Namun, Hekari United FC adalah sebuah fenomena yang benar-benar lahir pada 2010 ini. Inilah klub sepakbola asal Papua Nugini, sebuah negara yang hampir-hampir dilupakan semua orang.

Hekari United adalah sebuah contoh lain keberhasilan sebuah klub sepakbola  dari negara yang akar sepakbolanya tidak begitu mengakar (hampir semua negara Oseania memang tidak populer sama sekali dengan sepakbola) dan untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut klub inilah di luar Australia (saat masih di Oseania) dan Selandia Baru yang akan mewakili Oseania di Piala Dunia Antarklub 2010 pada Desember nanti.

Menarik? tentu saja. 

Keberhasilan Hekari mewakili Oseania didapat setelah mengalahkan wakil kuat asal Selandia Baru, Waitakere United dalam dua babak final dengan agregat 4-2 pada April dan Mei tahun ini. Tak ada pemain terkenal dari klub ini selain Kema Jack, sang topskor. Selain itu kebanyakan skuad klub ini sebagian besar diisi pemain-pemain dari Papua Nugini sendiri dan sisanya adalah dari Solomon dan Fiji.

Meskipun nanti dalam skema Piala Dunia Antar Klub, Hekari hanyalah sekedar penggembira dan mungkin akan dikalahkan oleh Al-Wahda, klub tuan rumah, tetap saja hal ini merupakan prestasi bagi sebuah klub dengan kekuatan sepakbola minor. Prestasi yang didapatkan pun juga bukan sebuah mimpi belaka.

Yang menarik lagi adalah karena Hekari berasal dari Papua Nugini, tetangga Indonesia di sebelah timur, tentu saja yang akan main dan dilihat jutaan pemirsa di seluruh dunia adalah orang-orang Papua, sudah pasti tidak hanya akan menimbulkan kebanggaan di diri orang-orang Papua di PNG tetapi juga di Indonesia khususnya yang berada di provinsi Papua dan Papua Barat. Kebanggan namun akan berujung juga pada iri hati. Saya bukannya mau curiga hanya saja ini akan bisa menimbulkan isu "Papua merdeka" meskipun itu tidak populer jika melihat kenyataan klub-klub Papua yang berlaga di ISL selalu akan kesulitan jika berlaga di kompetisi-kompetisi Asia dan selalu pulang dengan wajah memalukan.

0 komentar: