BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Kamis, 23 September 2010

Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan: Ketika Mencoba Peruntungan di Tanah Leluhur

Liga Super Indonesia 2010/2011 yang akan bergulir minggu (26/9) nanti tentu sudah akan menyajikan wajah-wajah baru. Wajah-wajah baru itu tentu saja bukan tentang bergabungnya kapten timnas Singapura, Shahril Ishak ke Persib atau bergabungnya beberapa pemain lainnya ke klub baru masing-masing karena kontrak yang sudah habis. Namun yang dimaksud dengan wajah-wajah baru itu adalah Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Sepertinya pecinta sepakbola Indonesia sudah tidak asing dengan dua nama ini terutama Irfan Bachdim yang mulai dikenal namanya sekitar 5 tahun lalu ketika terpantau oleh timnas Indonesia yang sedang berlatih di Belanda. Ya, Irfan Bachdim adalah salah satu pemain Belanda namun berdarah Indonesia yang sempat mencicipi bermain di Utrecht FC. Badannya yang tidak terlalu tinggi namun dengan kecepatan yang mumpuni membuat dirinya disebut-sebut bisa memperkuat timnas yang kebetulan sedang mencari-cari pemain-pemain keturunan yang tersebar di Eropa demi mencari prestasi setelah sekian lama dalam keterpurukan.

Nama kedua adalah Kim Jeffrey Kurniawan, pemain Jerman juga berdarah Indonesia. Mulai disebut-sebut pada awal tahun ini sebagai bakat yang terus dipantau oleh PSSI. Meskipun hanya sempat bermain di divisi 3 Jerman namun itu tidak membuat Kim terus kehilangan pantauan. Di Indonesia sendiri kakeknya adalah mantan pemain Persija di tahun 50-an.

Kini keduanya mencoba sebuah peruntungan baru dengan mencicipi Liga Super dan bermain di Persema Malang atas bujukan sang pelatih Persema asal Jerman, Timo Scheunemann. Meskipun bergabungnya kedua pemain tersebut mendapat respon yang mengecewakan dari banyak pecinta sepakbola Indonesia yang menginginkan mereka tetap di Eropa agar kemampuan tetap terlatih bukan di negeri sendiri yang kompetisinya kata sebagian besar penggila bola amburadul. Apapun itu tetap saja mesti dihargai keinginan mereka yang mau mengetahui kompetisi sepakbola di tanah leluhur mereka dan rasanya juga ada yang akan tetap penasaran dengan kemampuan mereka menghadapi permainan di Liga Indonesia yang begitu keras dan melelahkan. Sebelumnya keduanya bersama-sama dengan pemain keturunan lain, Allessandro Trabucho pernah menunjukkan kebolehan sekaligus perkenalan mereka kepada publik sepakbola negeri ini di ajang pertandingan amal.

0 komentar: