Hari ini kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011 dimulai. Sebanyak 5 pertandingan akan dilakoni 10 klub pada hari minggu ini sedangkan sisanya pada Selasa dan Rabu. Namun, dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas mengenai hal tersebut tetapi membahas mengenai Community Shield kemarin (25/9) antara Arema FC dan Sriwijaya FC. Pertandingan antara dua juara kompetisi lokal itu akhirnya dimenangkan oleh Sriwijaya dengan skor tipis 2-1 dan menjadi gelar pertama bagi laskar wong kito untuk keikutsertaan kedua kalinya setelah musim lalu kalah oleh Persipura di ajang yang sama.
Pada pertandingan malam kemarin jelas Arema yang merupakan juara Liga Super musim lalu tidak terlihat tajinya sama sekali. Di bawah kendali pelatih baru asal Republik Ceska, Miroslav Janu, kekuatan Arema malah terlihat menurun dan tidak impresif. Bandingkan pada masa pelatih sebelumnya, Robert Rene Alberts yang kini melatih PSM. Duo Singapura yang menjadi andalan Arema di musim lalu, Noh Alam Shah dan Mohammad Ridhuan tidak terlihat kekuatan mereka yang sebenarnya. Alam Shah tidak terlihat kegarangannya di kotak penalti dan sesekali hanya bisa melepas tembakan jarak jauh begitu juga Ridhuan yang tidak terlihat overlapping dan kecepatan dari sayap untuk menggiring bola dan mengumpan. Selain itu Roman Chmelo yang ditugaskan menggantikan posisi Esteban Giulen yang cedera malah terlihat canggung dan tidak berkembang. Alhasil, Arema pun seperti mati kutu menghadapi Sriwijaya yang terlihat matang dan siap dari fisik, mental, dan strategi.
Bahkan pada menit ke-27 Sriwijaya bisa unggul berkat kerjasama satu-dua antara Park Jung-Hwan dan Budi Sudarsono yang berhasil dilesakkan budigol-Panggilan Budi untuk menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.
Meskipun Arema bisa menyamakan kedudukan lewat penalti kontroversial di menit ke-34 oleh kapten tim Pierre Njanka, namun itu tidak menghalangi Sriwijaya untuk tetap melaju membuat gol kembali. Hasilnya terlihat pada menit ke-43 lewat kesalahan barisan pertahanan yang digalang Njanka, Arema kecolongan lewat gol Keith Kayamba Gumbs. Di babak kedua penderitaan Arema semakin bertambah setelah Claudiano, pemain baru Sriwijaya asal Brasil berhasil mengoyak gawang Arema lewat tendangan bebasnya.
Dengan hasil yang demikian maka sepertinya terlihat Sriwijaya telah siap untuk mengarungi musim yang baru sedangkan Arema diragukan untuk bisa mempertahankan gelar.
0 komentar:
Posting Komentar