Jika di Eropa terkenal dengan nama UEFA Champions League maka di Amerika Latin sebagai kompetitor utama benua biru terkenal dengan nama Copa Santander Libertadores atau Copa Libertadores. Ini adalah kejuaraan antar klub se-Amerika Latin (tidak termasuk Suriname dan Guyana Prancis) yang tergabung dalam CONMEBOL atau organisasi sepakbola antarnegara Amerika Latin yang mempunyai kebudayaan Latin yang terdiri dari budaya Portugis, Spanyol, dan budaya-budaya lain.
Kejuaraan ini sendiri dimulai sejak 1960 dan di Amerika Latin sebelum ada kejuaraan ini banyak klub-klub yang sudah memainkan kejuaraan-kejuaraan yang sama sifatnya namun berskala kecil seperti klub-klub di Argentina dan Uruguay serta Brasil dan Cili. Nama Libertadores yang artinya pembebas diambil dari para perintis gerakan kemerdekaan Amerika Latin menjelang abad ke-19.
Dalam perjalanan sejarahnya, Copa Libertadores telah menghasilkan tim-tim juara yang berkualitas seperti Penarol, Independiente, Boca Juniors, Sao Paulo, dan banyak lagi. Banyak juga di antara tim-tim ini melahirkan pemain-pemain kelas dunia yang kemudian bermain di Eropa seperti Diego Maradona, Cafu, dan juga Kaka. Selain itu beberapa tim dari Copa Libertadores juga tak kalah hebat dengan klub-klub dari Eropaa sebab beberapa di antarnya juga memenangkan penghargaan internasional seperti piala Toyota dan piala Dunia Antarklub. Di ajang ini Independiente adalah pemegang titel terbanyak (7 kali).
Tingkat persaingan di Libertadores cukup ketat bahkan beberapa klub kecil atau tidak dianggap penting bisa menjadi juara. Lihat saja seperti Once Caldas dari Kolombia, Olimpia dari Paraguay, dan LDU Quito dari Ekuador. Ini agak berbeda di Eropa yang kelihatannya untuk menuju tangga juara kebanyakan adalah klub-klub besar.
Format yang berlaku di Libertadores adalah format grup dengan jumlah 8 dan diisi oleh 4 tim dari 32 tim yang mengikuti. Setiap wakil mengirim 3 klub kecuali Argentina dan Brasil boleh mengirim 5. Pemenang kejuaraan ini jelas akan mewakili Amerika Latin di piala Dunia Antar Klub tiap akhir tahun. Tentu saja itu ditentukan dari dua partai final yang dilangsungkan.
Copa Libertadores juga merupakan kejuaraan yang unik karena di sinilah ada klub dari luar Amerika Latin boleh bergabung dan itu dari Meksiko. Adanya klub-klub Meksiko di ajang ini dikarenakan Toyota, sponsor utama Libertadores pada 1998 mendesak agar klub-klub negeri sombrero harus diikutsertakan. Keberadaan klub-klub Meksiko seperti mendapat angin segar dan diamini sebab keberadaan mereka bisa meningkatkan persaingan dan juga latar belakang mereka yang latin. Dalam sejarahnya, Chivas de Guadalajara menjadi klub Meksiko pertama yang mampu menembus babak final sebelum dikalahkan oleh Internacional dari Brasil pada 2010. Toyota memang bukan lagi sponsor utama namun klub-klub Meksiko tetap ada dan sama seperti yang lainnya mereka boleh mengirim maksimal 3 klub.
Copa Libertadores juga termasuk ajang kejuaraan antarklub yang prestisius di samping UEFA Champions League. Ajang ini disiarkan ke 135 negara di seluruh dunia. Karena prestisiusnya sejak 2010 Konami mau mensponsori ajang ini dan memasukkan ke dalam Pro Evolution Soccer.
0 komentar:
Posting Komentar