BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Selasa, 22 Februari 2011

Misi Balas Dendam di Stade de Gerland

Dendam terkuak di Stade de Gerland. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah pertandingan babak 16 besar Lyon kontra Madrid di UEFA Champions League beberapa jam lagi. Tentu saja pertandingan keduanya bukan untuk yang pertama kali dan sudah sering terjadi dalam 4-5 tahun terakhir. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut justru Lyon, klub asal kota tenang di Perancis yang mampu dan sering menundukkan kemaharajaan Madrid. Dari sini sudah bisa diketahui bahwa los galaticos Real Madrid akan mengusung misi balas dendam atas Lyon.
Carvalho keen to end Madrid's Lyon hoodoo

Kelihatannya di atas kertas begitu mudah apalagi Madrid adalah tim yang mempunyai banyak pemain kelas dunia serta pelatih kelas dunia juga. Namun, Lyon bukanlah lawan sembarangan apalagi jika melihat rekor pertemuan keduanya yang selalu memihak ke klub Perancis tersebut. Jadi, dipastikan Madrid harus berhati-hati.

Claude Puel mengatakan meskipun musim lalu timnya bisa mengalahkan Madrid namun dia tetap harus waspada sebab Madrid yang sekarang adalah Madrid yang beda dengan pusaran kekuatan berada di lini tengah karena dihuni oleh pemain-pemain baru seperti Sami Khedira, Angel di Maria, dan Mesut Oezil. Belum lagi ada Christiano Ronaldo di sana. Meskipun andalannya, Lisandro Lopes cedera Puel tetap yakin bisa mengalahkan Madrid kembali.

Sedangkan di seberang, Jose Mourinho mengatakan Lyon tim yang bagus dan tanpa harus melihat ke masa lalu dan statistik ia yakin anak asuhnya bisa membungkam Lyon. Keyakinan itu ia dapatkan karena kebanyakan dari anak asuhnya belum pernah melakoni partai yang demikian. Akan tetapi ada berita yang kurang sedap dari Madrid. Pemain penting seperti Kaka cedera. Belum lagi Gonzalo Higuain dan Pepe sementara beberapa cadangan seperti Jerzy Dudek dan Fernando Gago juga demikian.

Namun, lepas dari itu tetap saja partai ini akan menarik. Kabarnya untuk bisa menang, Madrid telah menugaskan Zinedine Zidane sebagai mata-mata.

0 komentar: