Sempurna! Sudah cukup satu kata itu menggambarkan bagaimana permainan timnas Indonesia di penyisihan grup A piala AFF 2010. Tiga kali main tiga kali pula timnas meraih kemenangan. Pada pertandingan terakhir penyisihan grup yang baru berakhir sejam yang lalu, Indonesia akhirnya untuk pertama kalinya dalam milenium ketiga bisa mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Tentunya memang sebuah pertandingan yang berat melawan Thailand yang memang mempunyai status sebagai raja sepakbola Asia Tenggara. Status itu memang setara dengan permainan tim Gajah Putih asuhan Bryan Robson. Dari awal pertandingan sampai pertengahan babak kedua harus diakui Thailand memang sepertinya unggul segala-galanya. Mulai dari power, fisik, kecepatan serta ketenangan dalam memainkan bola. Akibatnya, jelas Thailand terus-terusan menggempur Indonesia.
Permainan Indonesia dalam pertandingan ini memang agak berbeda dengan saat melawan Malaysia dan Laos. Suplai dari lini tengah kurang berjalan sehingga duet striker Irfan Bachdim dan Christian Gonzales jadi kurang greget. Eka Ramdani yang diplot menggantikan Firman Utina memang terlihat kurang apik menjalankan perannya namun pada akhirnya pada babak kedua ia juga yang berperan pada gol pertama Indonesia lewat 12 pas oleh Bambang Pamungkas pada menit ke-81 setelah tertinggal oleh gol indah Suree Sukha di menit ke-68.
Permainan Indonesia yang pada awalnya kesulitan menembus pertahanan Indonesia akhirnya bisa berkembang dengan semangat juang yang tinggi. Masuknya Arif Suyono menggantikan Oktavianus Maniani di babak kedua malah bisa menghidupkan sayap Indonesia yang terlihat kurang greget saat dijalankan Okto yang terlihat kurang berani dan kepayahan menghadapi bek-bek Thailand yang unggul dari segi postur.
Arif pula yang menghantarkan kemenangan Indonesia lewat akselarasinya yang berujung penalti kedua. Dan lagi-lagi Bambang Pamungkas yang mencetak gol itu pada menit ke-89.
Meskipun Indonesia unggul dua gol lewat titik putih ada satu yang patut dicatat dari semangat pemain muda Indonesia yang terus menggelora untuk bisa memenangkan pertandingan. Hal ini yang jarang terlihat pada permainan timnas di masa sebelumnya yaitu pada masa kepelatihan Benny Dolo yang terlihat malas untuk memenangkan pertandingan jika bertemu tim-tim besar dari kawasan Asia Tenggara. Tentu saja semua pendukung timnas berharap semangat yang demikian terus ada.
Hasil ini jelas makin mengokohkan Indonesia di puncak grup A dengan nilai 9 dan lolos ke semifinal. Tim lain yang mendampingi Indonesia adalah Malaysia yang menghajar Laos 5-1 di Palembang pada saat yang bersamaan. Dengan demikian Thailand tersingkir untuk kedua kalinya dari ajang piala AFF dan sudah dipastikan Bryan Robson tergusur posisinya.
0 komentar:
Posting Komentar