BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Minggu, 13 Juni 2010

Korsel Menawan, Argentina Menang: Review pertandingan Grup B Piala Dunia 2010

Judul di atas seperti ada korelasinya namun sebenarnya tidak. Jika melihat dua pertandingan grup B Piala Dunia 2010 yang baru saja berakhir beberapa jam lalu akan didapat sebuah kenyataan yang paradoks. Di pertandingan pertama grup ini Korea Selatan yang tidak begitu diunggulkan kala bersua Yunani malah bisa membalikkan keadaan dengan menghempas juara Eropa 2004 tersebut dengan skor 2-0. Gol pertama Korsel diciptakan oleh Lee Jung Soo pada menit ke-7 lewat tendangan sudut. Dalam tayangan ulang terlihat beberapa bek Yunani tidak serius menjaga pemain ini sehingga ia bisa dengan bebas menceploskan bola ke gawang Alexandros Tzorvas. Gol kedua diciptakan oleh bintang the taeguk warriors asal Manchester United, Park Ji Sung pada menit 52 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang tim para dewa. Jika dilihat dari segi permainan Korsel memang pantas untuk memenangkan pertandingan yang digelar di Nelson Mandela Bay tersebut. Korsel yang memang kalah dari postur bisa mengakali dari kecepatan dan bermain taktis. Hal itulah yang sempat membuat beberapa pemain Korea seperti Park Chu Young dan Cha Du Ri leluasa menembus baris pertahanan Yunani yang melempem. Bahkan andai saja Park Chu Young tendangannya tidak ditepis Tzorvas Korsel sudah bisa unggul lagi.

Kemudian di pertandingan kedua setengah jam setelah pertandingan pertama, tim unggulan Argentina berhadapan dengan salah satu tim kuat Afrika, Nigeria yang dimenangkan Argentina dengan skor 1-0. Dalam duel yang digelar di Ellis Park, Johannesburg itu Argentina menguasai pertandingan dari awal hingga akhir dan pada menit ke-6 umpan pojok Juan Sebastian Veron berhasil dimanfaatkan Gabriel Heinze untuk dijadikan gol. Sejak gol itu Argentina berusaha menambah gol lagi. Terbukti banyak peluang lahir terutama dari Gonzalo Higuain yang sayangnya tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Nigeria, Vincent Enyeama dan Lionel Messi yang dalam pertandingan ini posisinya digeser ke tengah sehingga terlihat ia bebas berkreasi seperti halnya di Barcelona. Sayang, Messi yang mempunyai 6 peluang dalam pertandingan itu tak bisa memanfaatkannya untuk dijadikan gol. Dua di antaranya malah ditepis oleh Enyeama.

Nigeria bukannya tanpa perlawanan. Obafemi Martins yang masuk di babak kedua dan Taye Taiwo memberikan tendangan-tendangan yang begitu mengancam. Sayang, hal tersebut tidak berarti bagi Sergio Romero, kiper Argentina karena kebanyakan tendangan-tendangan tersebut melenceng. Meskipun kemenangan ini merupakan debut manis bagi Maradona sebagai pelatih tetap saja bila melihat jalannya pertandingan amatlah sangat disayangkan. Argentina yang bermodal banyak pemain bintang daripada Nigeria dan mempunyai banyak peluang seharusnya bisa menang lebih dari 1-0 yang terasa hambar. Tapi, mau bagaimana lagi itulah sepakbola. Yang lebih banyak berbicara adalah di lapangan bukan di atas kertas. Dengan hasil ini Korsel karena unggul gol berada di urutan pertama sedangkan Argentina di kedua.

0 komentar: