BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Sabtu, 05 Juni 2010

Sepakbola Hispanik di Piala Dunia 2010

Hispanik. Semua orang pasti mengenal kata yang satu ini. Jika kita berbicara hispanik maka sudah dapat dipastikan pikiran akan melayang ke sesuatu hal yang berbau kespanyol-spanyolan. Hispanik bagi sebagian besar masyarakat dunia memang seperti itu. Menurut Wikipedia Hispanik pada masa lampau adalah apa yang merujuk ke sebuah tempat di semenanjung Iberia bernama Hispania. Hispania sendiri yang kemudian menurunkan kata espana atau espanol (Spanyol) negara yang berada di semenanjung tersebut. Pada masa sekarang pengertian itu berubah seiring dengan adanya pengertian yang sama mengenai anglo maka hispanik dapat dikatakan sebagai sebuah komunitas yang dalam sebuah wilayah diatur oleh Spanyol. Pengaturan itu berada di semua bidang termasuk bahasa dan budaya sehingga kemudian lahirlah apa yang disebut dengan budaya hispanik.

Di dunia negara atau tempat yang menganut budaya seperti ini tergolong banyak dan kebanyakan memang berada di benua Amerika yang merupakan bekas koloni Spanyol di masa lampau.

Di sepakbola juga ada yang dinamakan sepakbola hispanik yaitu sepakbola yang lahir berdasarkan kultur yang hispanistis. Sepakbola ini seperti ini biasanya seluruh unsur-unsurnya akan condong ke bekas negara penjajahnya dalam hal ini Spanyol. Ini seperti halnya rancangan kota-kota di Amerika Latin yang selalu berorientasi ke Spanyol. 

Dalam sepakbola unsur-unsur itu adalah para pemain dari Amerika Latin yang lebih senang bermain di Spanyol hanya karena kesamaan bahasa dan bukan budaya karena budaya yang dikembangkan di Amerika Latin berakar dari Spanyol namun sudah mengalami banyak akulturasi dengan budaya-budaya lain. Selanjutnya adalah pelabelan duel super panas antara dua tim yang berpengaruh di kompetisi negaranya. Bila di Spanyol ada duel yang disebut dengan el clasico antara Real Madrid dan Barcelona maka di negara-negara bekas jajahan Spanyol juga ada seperti superclasico di Argentina antara Boca Juniors dan River Plate, el super clasico di Meksiko antara America dan Guadalajara, dan superclasico hondureno di Honduras antara Club Motagua dan Olimpia.

Namun dalam beberapa hal bukan hanya negara-negara bekas jajahan Spanyol saja yang condong ke induk budayanya akan tetapi Spanyol sebagai pencipta hispanik justru suka meniru permainan ala negara-negara bekas jajahannya tersebut yang dinilai lembut dan elegan.

Di Piala Dunia 2010 ini ada 6 tim hispanik yang bakal berlaga yaitu Spanyol, Argentina, Cili, Meksiko, Uruguay, Paraguay, dan Honduras. Dari 6 itu tentu publik akan lebih melihat pada dua nama pertama sedangkan yang lainnya hanyalah kuda hitam atau penggembira. Spanyol dan Argentina berstatus sebagai unggulan dan diharapkan maju sampai final. Cili, Meksiko, Uruguay, dan Uruguay memang lebih disematkan sebagai tim kuda hitam atau medioker jika melihat prestasi-prestasi mereka di Piala Dunia. Meskipun ada Uruguay yang merupakan dua kali juara dunia tetap saja orang menganggap Uruguay bukanlah yang harus diunggulkan. Perjalanan tim-tim ini di Piala Dunia hanya menembus babak kedua atau perempatfinal sedangkan Honduras bisa dipastikan hanya menjadi tim pelengkap saja dan diprediksi hanya sampai babak pertama.

Bila melihat dari ukuran prestasi jelas Argentina dan Uruguay unggul karena pernah dua kali juara dunia dan 14 kali juara Copa America. Spanyol hanya juara dua kali Piala Eropa . Meksiko juara 8 kali Piala Emas Concacaf. Paraguay juara dua kali Copa America sedangkan Cili dan Honduras sama sekali tidak.
Namun seperti halnya zaman yang terus bergerak orang akan lebih memperhatikan antara Spanyol dan Argentina sebagai 2 wakil sepakbola hispanik di Afrika Selatan.

0 komentar: