BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Minggu, 06 Juni 2010

Menanti Kejutan dari 2 Debutan Dengan 2 S (Serbia dan Slovakia) di Piala Dunia 2010

Setiap Piala Dunia akan selalu menjadi munculnya tim-tim debutan. Tim-tim debutan terkadang berpotensi bisa menimbulkan kejutan atau malah hanya sekedar pelengkap. Di Piala Dunia 2010 ini tim-tim debutan itu kebetulan berasal dari Eropa Timur dalam dan mempunyai nama depan S. Serbia dan Slovakia adalah tim-tim debutan tersebut. Sebenarnya kalau mau dibilang debutan dua-duanya tidak benar-benar dibilang debutan. Antara Serbia dan Slovakia menyandang dua nama besar yang juga pernah mentas di Piala Dunia yaitu, Yugoslavia dan Cekoslovakia. Perlu diketahui bahwa Serbia dan Slovakia adalah negara-negara pecahan dari negara-negara tersebut yang runtuh pada dekade 90-an akibat perang dan politik.

Sekarang kita akan melihat Serbia. Banyak orang yang masih mengaitkan negara ini dengan Yugoslavia. Itu dikarenakan Serbia yang beribukota di Beograd adalah pusat dari Yugoslavia dan hampir semua etnis mayoritas di Yugoslavia pada masa dahulu adalah berasal dari Serbia. Hal tersebut yang menjadikan status kelolosan Serbia ke Piala Dunia bukan sebagai tim debutan. Baik FIFA maupun UEFA juga demikian karena menganggap asosiasi sepakbola Serbia sudah menjadi anggota sejak 1921 dan 1954 walaupun dengan nama Yugoslavia. Itu berarti baik FIFA maupun UEFA sepakat bahwa tim yang dahulu bernama Yugoslavia hanya mengganti nama walaupun disertai dengan banyak pemisahan daerah-daerah sekitarnya seperti Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, Montenegro, dan Kosovo.

Namun lain halnya dengan media yang mengatakan bahwa status Serbia adalah debutan dengan harus melupakan sewaktu Serbia masih berada dalam naungan Yugoslavia atau ketika masih bernama Serbia-Montenegro meskipun  di dalam tim Serbia yang sekarang beberapa di antaranya masih diperkuat nama-nama yang pernah memperkuat Yugoslavia dan Serbia-Montenegro seperti Dejan Stankovic, Branislav Ivanovic, dan Nemanja Vidic. Akan tetapi semua itu harus dipisahkan dan harus melihat bahwa Serbia adalah negara baru dalam sepakbola dan Piala Dunia. Ini dikarenakan apa yang dimulai Serbia dalam bersepakbola adalah tetap sesuatu yang baru dan sama halnya dengan negara-negara di sekitarnya.

Tanpa harus melihat kembali akan kebesaran nama Yugoslavia Serbia dalam Piala Dunia kali ini diprediksi akan menjalaninya dengan gampang-gampang susah mengingat mereka tergabung di grup yang boleh dibilang tidak terbilang ringan namun tetap memunculkan harapan untuk lolos ke babak selanjutnya. Di grup yang mereka tempati ada Jerman, Australia, dan Ghana. Namun, Serbia sepertinya lebih berkonsentrasi pada Jerman yang merupakan unggulan daripada dua kompetitornya.

Sedangkan Slovakia jika hendak dilihat sebagai debutan bisa dibilang murni debutan walaupun orang juga akan terus mengait-ngaitkan dengan Cekoslovakia seperti halnya Republik Ceska ketika melakukan debut Piala Dunianya pada 2006. Bisa dibilang dalam persepakbolaan di bekas pecahan Cekoslovakia antara Republik Ceska dan Slovakia terdapat perbedaan yang mencolok. Orang lebih mengenal Republik Ceska sebagai salah satu kekuatan sepakbola di Eropa Timur yang bisa menjungkalkan kekuatan-kekuatan besar Eropa Barat bahkan beberapa negara sepakbola di Eropa Barat akan selalu memberikan cap bagus ketika bertemu tim ini. Ketika masih dalam satu naungan Cekoslovakia pun orang lebih familiar dengan nama Ceko yang merupakan singkatan dari negara tersebut. Penyingkatan itu terus saja terjadi ketika keduanya berpisah walaupun secara etimologis salah karena Ceko berarti Cek dan.

Selepas pisah dari Slovakia, Republik Ceska malah menjelma menjadi kekuatan baru dengan menjadi runner-up Piala Eropa 1996 dan selalu berpartisipasi dalam berbagai ajang sepakbola internasional. Slovakia? Malah sebaliknya. Tak satupun berbagai ajang sepakbola internasional berhasil digapai bahkan untuk regional sekalipun. Hal tersebut yang menjadikan kualitas permainan antara Slovakia dan Republik Ceska. Slovakia pun menunggu waktu sekitar 17 tahun untuk akhirnya bisa berlaga di Piala Dunia. Tentu saja keberhasilan itu merupakan sukses yang luar biasa setidaknya untuk saat ini karena mereka bisa membanggakan diri terhadap tetangganya, Republik Ceska yang justru tidak lolos. Kini dengan bermaterikan pemain-pemain seperti Marek Hamsik dan Martin Skrtel, Slovakia ingin menunjukkan bahwa penampilan di Piala Dunia nanti bukan hanya sebagai pelengkap. Jelas walaupun mereka ditempatkan satu grup dengan juara bertahan Italia, kuda hitam Paraguay serta tim yang tak terlalu dikenal, Selandia Baru. 

Dan tentunya tetap saja sebagai penikmat sepakbola kita tetap berharap kejutan pada dua debutan ini seperti yang dilakukan Maroko, Kamerun, Arab Saudi, Kroasia, dan Senegal. 

0 komentar: