BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Minggu, 03 Oktober 2010

Tim-tim "Asia" di UEFA

Sepakbola memang tidak mengenal batas geografi dan politik. Itu berarti hal-hal yang sebenarnya haram dalam geografi dan politik ketika masuk ke dalam sepakbola seperti sudah tidak berbentuk lagi. Inilah yang sebenarnya banyak terjadi di sepakbola Eropa. Bukan tentang pemain asing karena pemain asing sudah menggejala apalagi berpaspor dua. Sepakbola Eropa yang berinduk kepada UEFA memang mempunyai banyak keunikan dalam anggotanya.

Bila UEFA sebagai konfederasi sepakbola Eropa lazimnya mempunyai anggota-anggota yang berada di Eropa saja namun dalam kenyataannya tidaklah demikian. Ada 7 anggota UEFA yang secara geografis dan politis seharusnya berada di Asia dan oleh karenanya masuk dalam konfederasi sepakbola Asia atau AFC. Mereka adalah Turki, Azerbaijan, Kazakhstan, Rusia, Armenia, Georgia, Siprus, dan Israel.

Mengenai ketujuh anggota itu tentu mempunyai alasan masing-masing.

Turki dan Rusia misalnya merasa mempunyai kedekatan dengan Eropa baik dalam sejarah dan kultur meskipun harus diakui dalam kultur Rusia lebih tepat dikatakan dekat dengan Eropa sedangkan Turki sebaliknya. Sejarah masa lalu Turki di masa dinasti Ottoman yang membuat Turki merasa seperti Eropa.

Sedangkan Azerbaijan, Kazakhstan, Armenia, dan Georgia beralasan dengan masa lalu mereka sebagai bagian dari Uni Soviet. Meskipun dalam kenyataanya juga, Kazakhstan bergabung dengan UEFA karena ingin mencari kompetisi yang benar-benar kompetitif ketimbang masih di AFC.

Israel dan Siprus dilandasi alasan politis dan sejarah. Israel sebelum bergabung dengan UEFA adalah anggota AFC. Namun, karena masalah dengan Palestina membuat negara ini berpaling ke UEFA. Sewaktu di AFC Israel adalah salah satu raksasa di Asia dengan timnas dan klubnya menjuarai berbagai ajang regional Asia. Sedangkan Siprus lebih melihat kedekatan dengan Eropa melalui Yunani yang memang merupakan mayoritas di Siprus dan juga dalam kacamata sejarah Siprus adalah koloni Yunani.

Dari 7 anggota "luar biasa" tersebut hanya Rusia dan Turki yang sampai saat ini mampu mengimbangi tim-tim Eropa asli dan menjadi kuda hitam baik melalui timnasnya atau klub masing-masing. Rusia melalui timnasnya pernah menjadi juara Eropa pada 1960 atas nama Uni Soviet dan runner-up Piala Eropa 1988 serta dengan nama Rusia menjadi semifinalis Piala Eropa 2008. Klub-klub Rusia juga demikian. Adalah CSKA Moskow dan Zenit st. Petersburg yang mampu menjadi juara Liga Eropa 2005, Liga Eropa 2008 dan Piala Super Eropa 2008.
Sedangkan Turki melalui timnasnya berprestasi dengan menjadi juara ke-3 Piala Dunia 2002 dan semifinalis Piala Eropa 2008. Di klub hal tersebut diwakili oleh Galatasaray yang mampu menjuarai Liga Eropa 2000 dan Piala Super Eropa pada tahun yang sama.

0 komentar: