BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »
Powered By Blogger

Latest Photos

Latest News

Minggu, 30 Januari 2011

Sepakbola Arab: Sepakbola 2 Benua

Mendengar kata "arab" pikiran kita akan langsung terbayang ke daerah jazirah arab terutama ke Arab Saudi yang mempunyai dua kota suci Islam, Mekah dan Madinah, terus ke Irak dan juga Palestina. Namun, arab bukanlah negara-negara di kawasan jazirah arab saja melainkan juga di kawasan utara Afrika seperti Mesir, Tunisia dan juga Aljazair. Dan kawasan inilah yang disebut dengan dunia arab yang berawal dari Bahrain hingga ke Maroko.

Di dalam sepakbola dunia arab menjadi sesuatu yang unik sebab keberadaan negara-negara Arab dalam dua benua yang otomatis membuat mereka juga harus berada dalam konfederasi yang beda. Arab-arab di Asia jelas berada dalam naungan AFC sedangkan arab-arab Afrika berada dalam naungan CAF. Namun antara arab Asia dan Afrika kemudian disatukan dalam sebuah organisasi sepakbola bernama UAFA (Union of Arab Football Association) yang berdiri pada 1974 dan beranggotakan 22 negara Arab.

Masing-masing antara Arab di kedua benua dan konfederasi tersebut telah menghasilkan banyak prestasi. Di Asia negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Irak sering dan pernah juara piala Asia. Arab Saudi adalah yang terbanyak dengan 3 gelar sedangkan Kuwait dan Irak satu. Selain itu ketiga-ketiganya pernah mencapai piala dunia. Namun, hanya Saudi yang mampu menembus babak kedua pada piala Dunia 1994 di AS. Selain ketiga tim tadi ada Uni Emirat Arab yang pernah menembus piala Dunia pada 1990 namun nasibnya sama dengan Kuwait dan Irak.

Itu di Asia. Bagaimana dengan yang di Afrika? Di sini juga tidak kalah hebatnya. Tercatat Mesir, Tunisia, Aljazair, Sudan, dan Maroko sering dan pernah juara piala Afrika. Akan tetapi dari lima hanya Mesir yang mampu menjuarai turnamen itu sebanyak 7 kali dan Mesir pun menjadi tim yang paling banyak juara. Tim-tim lainnya hanya satu. Tim-tim ini kecuali Sudan sudah pernah merasakan piala Dunia. Namun, Marokolah yang mampu sampai babak kedua pada piala Dunia 1986. Perlu diketahui juga meskipun Mesir hanya mampu sampai di babak pertama dalam piala Dunia tetapi tim ini adalah tim Arab pertama yang tampil di piala Dunia tepatnya pada 1938.

Selain itu tim-tim Arab Asia dan Afrika  mempunyai perbedaan terutama dalam teknik permainan serta kemampuan individu. Tim-tim Arab Asia bisa dikatakan kalah dalam yang disebut di atas sedangkan Arab Afrika sebaliknya. Hal ini dikarenakan jarangnya pemain-pemain Arab dari Asia bersentuhan secara langsung dengan pusat sepakbola dunia, Eropa dikarenakan letak geografis serta karena sudah merasa puas bermain di dalam negeri karena perekonomian negara yang maju. Arab Afrika sebaliknya. Letak mereka yang dekat dengan Eropa secara geografis hanya dipisahkan oleh lautan Mediterania serta keadaan di dalam negeri yang tidak stabil dalam ekosospol dan juga demi penghidupan yang layak memungkinkan persentuhan yang besar dengan Eropa yang dianggap mapan. Tak hanya Eropa tetapi para pemain arab Afrika terkadang juga suka menyeberang ke arab Asia atau malah ke timur dan tenggara Asia.

Karena suka menyeberang inilah banyak yang akhirnya menjadi imigran dan beranak-pinak di sana. Pada akhirnya banyak dari keturunan mereka yang lahir dan besar di tanah seberang ini berganti kewarganegaraan dan menjadi pemain di negara tersebut.

Zinedine Zidane adalah salah satu contoh saja. Bisa dibilang seniman sepakbola asal Perancis keturunan Aljazair ini adalah pemain terbesar dalam dunia sepakbola Arab yang telah melegenda ke seluruh dunia. Selain Zidane nama-nama seperti Karim Benzema, Sami Khedira, dan Ibrahim Affelay adalah yang mungkin bisa meneruskan jejak Zidane sebagai pesepakbola Arab yang sukses di Eropa meskipun dalam artian kewarganegaraan mereka bukanlah berasal dari negara-negara Arab.

Kesuksesan Qatar meskipun kontroversial menjadi tuan rumah piala Dunia 2022 seperti kata Zidane adalah kemenangan untuk seluruh bangsa Arab dan ini seperti sebuah kemenangan yang pernah terjadi berabab-abad lalu ketika mereka sering sekali menaklukkan dunia yang dimulai dari asal mereka, jazirah Arab.


0 komentar: